siapa pemilik taman safari indonesia

Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia? Ini Sejarah Berdirinya

• 22 Jul 24 | 16:25

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Siapa yang pernah liburan ke Taman Safari Indonesia? Tempat wisata satwa ini sudah terkenal dan sering dikunjungi para wisatawan dari berbagai kota di Indonesia, khususnya saat momen-momen libur panjang.

Taman Safari Indonesia adalah taman wisata satwa yang menyajikan konsep konservasi, pendidikan, dan hiburan. Taman Safari termasuk salah satu pelopor taman konservasi satwa yang terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Meski sudah berdiri puluhan tahun, tapi masih banyak yang belum tahu sebenarnya siapa sosok di balik berdirinya Taman Safari Indonesia. Berikut profil pemilik Taman Safari Indonesia dan sejarah berdirinya tempat wisata populer ini.

1. Siapa pemilik Taman Safari Indonesia?

Pendirian Taman Safari Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keluarga Manansang. Taman Safari Indonesia didirikan oleh Hadi Manansang dan ketiga anaknya, yaitu Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. Saat ini, Jansen Manansang menjadi direktur sekaligus pengelola Taman Safari Indonesia Bogor.

Taman Safari Indonesia resmi dibuka pertama kali pada 1986 di Cisarua, Jawa Barat. Meski begitu, pembangunannya sudah dimulai sejak 1981 dengan mengundang dua konsultan dari Jerman dan Amerika.

Taman hiburan satwa ini dibangun di atas lahan seluas 270 hektare. Sebelumnya, lahan tersebut merupakan bekas perkebunan Cisarua Selatan yang sudah tidak produktif.

2. Sejarah Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia memiliki sejarah pendirian yang cukup panjang. Jauh sebelum didirikan, Hadi Manansang dan ketiga anaknya memulai bisnis di bidang sirkus. Mereka menjadi pengamen sirkus jalanan yang sering berkeliling ke alun-alun, lapangan, kelenteng, hingga paguyuban Tionghoa.

Editor’s picks

• Lengkap! Ini Daftar 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia
• Catat! Pendaftaran CPNS Dibuka 20 Agustus 2024
• Siapa Pemilik Cartoon Network yang Kini Ditutup?

Pada 1963-1964, Hadi mendirikan klub sirkus bernama Bintang Akrobat dan Gadis Plastik. Pada 1972, mereka muncul dengan nama Oriental Circus Indonesia.

Namun, pada era 70-an, sempat terjadi krisis yang berdampak pada pengelola sirkus dan kebun binatang di Indonesia. Masa-masa tersebut menyebabkan Hadi kesulitan mengelola ratusan ekor satwa.

Hal itu membuatnya berpikir untuk mendirikan kebun binatang. Dengan begitu, jika sedang musim hujan atau sirkus tidak jalan, Hadi dan keluarga bisa tetap mengembakbiakkan para satwa. Para karyawan pun akan tetap memiliki pekerjaan.

Hadi dan ketiga anaknya pun mulai mencari lahan di Indonesia untuk mendirikan kebun binatang sekaligus konservasi satwa. Pencarian mereka terhenti di lahan teh yang sudah tidak produktif lagi di daerah Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: 8 Pemilik Stasiun TV Terkaya di Indonesia, Triliuner!

3. Tempat wisata di bawah Taman Safari Group

Saat ini, Taman Safari Indonesia Group menaungi 11 tempat wisata dan resor yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu:

• Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat
• Taman Safari Indonesia Prigen, Pasuruan, Jawa Timur
• Taman Safari Indonesia Gianyar, Bali
• Jakarta Aquarium & Safari
• Beach Safari Batang
• Solo Safari
• Varuna Marine Safari Bali
• Royal Safari Garden
• Safari Resort
• Mara River Safari Lodge

Demikianlah profil pemilik Taman Safari Indonesia dan sejarah berdirinya yang menarik diketahui. Berencana berlibur ke sana?

Baca Juga: Siapa Pemilik Zara? Ini Profil, Kekayaan, dan Bisnisnya

• taman safari
• Taman Safari Indonesia
• pengusaha sukses indonesia
• pebisnis sukses
• kebun binatang
• Taman Wisata

Berita Terkini Lainnya

Rekomendasi artikel, berita terpopuler.

• PRIVACY & POLICY
• PEDOMAN MEDIA SIBER

#DIVERSITYISBEAUTIFUL

Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus Keliling Sekeluarga

IDXChannel Siapa pemilik Taman Safari? Pemilik taman wisata suaka margasatwa itu adalah keluarga Manangsang, didirikan oleh Hadi Manangsang, sang ayah, dan kini dikelola oleh anaknya, Jansen Manangsang.

Taman Safari terletak di Cisarua, dibangun di atas lahan perkebunan teh yang tak lagi produktif dengan luas 60 hektare. Taman margasatwa ini berbeda dengan konsen kebun binatang pada umumnya, enclosure masing-masing satwa lebih luas, lebih besar, lebih layak huni.

Di Taman Safari, bukan hewan yang dimasukkan dalam kandang, namun pengunjung yang diharuskan menggunakan kendaraan untuk berkeliling enclosure jika ingin melihat-lihat satwa yang hidup di area enclosure.

Bagaimana kisah pendirian Taman Safari?

Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus

Hadi Manangsang sebetulnya terlahir dengan nama Cai Liang Sian, ia dilahirkan di Shanghai, China. Ia bermigrasi ke Indonesia setelah perang dunia dan menikahi Tuti Manangsang. Dari situlah ia berganti nama menjadi Hadi Manangsang.

Viral Warung Kerek di Kawasan Elit Jakarta, Kreativitas +62 Gak Ada Lawan!

Sebelum mendirikan Taman Safari, keluarga Manansang adalah pemain akrobat. Mereka berkeliling untuk mengadakan pertunjukan akrobat. Jansen dan kedua adiknya, Frans dan Tony, selalu ikut rombongan sirkus.

Jansen dan saudara-saudaranya juga berlatih akrobat sejak usia kecil. Dalam pertunjukan akrobatnya, keluarga Manangsang menghadirkan banyak inovasi untuk tetap menarik perhatian penonton, salah satunya adalah dengan membawa satwa.

Kebetulan, Manangsang sekeluarga memang pecinta binatang. Berkat ketenunan keluarga, Manangsang berhasil memiliki sirkus bertenda.

Kemudian pada krisis ekonomi melanda, Hadi melihat banyak pengelola kebun binatang yang kesulitan meneruskan bisnisnya. Hal ini memotivasi Hadi untuk memiliki kebun binatang. Ia berharap pengunjung akan lebih peduli pada binatang.

Namun pada akhirnya, Tony si bungsu digigit harimau sampai harus dibawa berobat ke Australia. Saat ke negara tersebut, mereka melihat safari, dan dari situ Hadi terpikir untuk membuat taman safari. Ia ingin satwa dapat hidup di habibat alami, alih-alih dalam kandang.

Layanan Visa Terbaik Penunjang Perjalanan Bisnis

Ide itu terwujud setelah ia sekeluarga pulang dari Australia. Hadi mencari lahan dan pilihannya jatuh pada Cisarua. Ia paparkan idenya kepada pemerintah, dan ia menerima sambutan baik.

Dari situlah Taman Safari mulai dibangun. Setelah lebih dari setengah abad beroperasi, Taman Safari memiliki 7.500 lebih satwa dan telah menanam 50.000 pohon.

Demikianlah ulasan singkat tentang siapa pemilik Taman Safari di Bogor. Taman margasatwa itu kini menjadi usaha yang dikelola keluarga Manangsang secara turun temurun. ( NKK )

Tiga Bersaudara di Balik Berdirinya Taman Safari Indonesia

Siapapun pasti tahu Taman Safari Indonesia, entah pernah mendengar atau bahkan datang langsung ke lokasi. Ya, Taman Safari Indonesia merupakan kebun binatang yang memadukan konsep konservasi, pendidikan, dan hiburan.

Kebun Binatang ini menjadi salah satu pilihan tempat rekreasi yang biasa dikunjungi saat libur panjang bersama keluarga.

Sebagai pelopor taman konservasi dan rekreasi, Taman Safari Indonesia menjadi lembaga konservasi terbaik dan merupakan salah satu taman rekreasi yang mengusung tema alam yang populer di Indonesia. Namun, belum banyak yang tahu siapa pendiri Taman Safari Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari situs Taman Safari Indonesia, Sabtu (24/5/2024), kebun binatang ini didirikan pada 1981 di atas lahan seluas 55 hektare, yang dulunya merupakan bekas perkebunan Cisarua Selatan yang sudah tidak produktif.

Kini, lahan Taman Safari Indonesia semakin luas hingga 270 hektare. Taman Safari dibangun 3 figur bersaudara yang awalnya tergabung dalam grup Oriental Sirkus Indonesia. Mereka adalah Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau.

Untuk membuka kebun binatang ini, mereka mengundang dua orang konsultan dari Jerman dan Amerika. Taman Safari kemudian dibuka pada April 1986 dan diresmikan sebagai obyek wisata nasional pada 16 Maret 1990.

Pertama kali dibuka, Taman Safari memiliki 400 ekor satwa dari 100 spesies benua di dunia. Di antaranya adalah badak, orang utan, harimau, dan lainnya. Hingga saat ini koleksi satwa di Taman Safari terus bertambah hingga 7.000 ekor dari 300 spesies.

Selain itu, Taman Safari Indonesia juga memiliki 24 wahana permainan. Per tahunnya, Taman Safari bisa menggaet kurang lebih 1,4 juta pengunjung yang 15% diantaranya adalah turis mancanegara.

Saat ini, Taman Safari Indonesia Group juga membuka tempat wisata di daerah lain, mulai dari Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, serta Taman Safari Indonesia 3 di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Selain itu ada juga Solo Safari dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pada tahun lalu, Jansen Manansang sebagai salah satu pendiri Taman Safari dinobatkan sebagai Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia oleh Messenger Of Revival (MORE). Dedikasinya sebagai pendiri Taman Safari Indonesia ini banyak diapresiasi, khususnya dalam program konservasi satwa.

Seperti diketahui, sejak 38 tahun berdiri Taman Safari bukan hanya menjadi tempat rekreasi, melainkan sebagai rumah edukasi dan konservasi alam dan satwa. Taman Safari juga telah sukses menjadi tempat wisata populer keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.

Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?

Anies mau kejar pajak 100 orang terkaya ri, seperti 'berburu di kebun binatang', catat ya kebun binatang ragunan tutup hari pertama lebaran, buka lagi 23 april, taman safari jamin mobil pengunjung yang diseruduk singa dapat asuransi, hut ri ke-79, kebun binatang san fransico kasih tiket gratis ke warga +62, taman safari berencana dirikan tempat rekreasi di ikn, gemas banget satwa di tsi bogor ikut parade hut kemerdekaan ri ke-79, hut ri ke-79, taman safari-jakarta aquarium punya acara seru, intip yuk.

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

Anda bisa mencari berdasar kategori atau judul berita

Kisah sukses pendiri taman safari indonesia, dulunya pengamen.

Solopos.com, JAKARTA — Taman Safari Prigen tak hanya menjadi kebun binatang terluas di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara yang menjadi rumah bagi 2.354 satwa. Telah berdiri sejak Desember 1997, kesuksesan Taman Safari Prigen terus melebarkan sayap tak lepas dari peran pendirinya, Hadi Manansang dan ketiga anaknya.

Promosi Desa Kelawi, Desa Brilian Hijau Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan

Awalnya sang ayah berencana membuka kelompok sirkus di AS. Namun saat itu terjadi Perang Dunia, sehingga perjalanan ke Tiongkok pun tertunda hingga akhirnya menetap di Indonesia.

Di samping itu, mereka juga merupakan keluarga pecinta binatang. Hal itu yang membuat Hadi tercetus membuat Taman Safari, yang tak hanya berorientasi pada bisnis tapi juga untuk melakukan konservasi pada satwa.

Saat ini, Taman Safari Indonesia Group sendiri telah dikelola oleh generasi ketiga, putra Jansen Manansang, Willem Manansang.

Taman Safari Indonesia juga membuka tempat wisata selain di Cisarua, Bogor, dan Prigen, Pasuruan. Ada tiga tempat lain yang dikelola Taman Safari Indonesia, yaitu di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Solo Safari dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, mereka pun telah melebarkan sayap ke industri perhotelan, di antaranya Safari Resort, Royal Safari Garden, Baobab Safari Resort hingga Mara River Safari Lodge.

Baru-baru ini, Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur meluncurkan wahana petualangan off-road dan aktivitas alam, yakni wahana ATV sembari menikmati pemandangan dari kaki Gunung Arjuna. Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group mengatakan, hadirnya wahana ATV agar Taman Safari bisa memuaskan seluruh anggota keluarga yang berwisata.

“Misalnya Taman Safarinya menyenangkan untuk anak-anak, hotelnya menyenangkan buat ibunya, ATV ini bisa jadi wahana yang menyenangkan buat bapak-bapak. Tapi tidak hanya bapak-bapak, nanti ibu dan anaknya bisa tetap ikut bertualang bersama,” ujarnya di Prigen, Kamis (18/7/2024).

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kisah Founder Taman Safari Indonesia, dari Ngamen Hingga Punya Kebun Binatang”

• Asyik! IKN Sudah Punya Sumber Air Baku
• 4 Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan Demi Pembangunan Bandara IKN
• OJK Imbau Rakyat Hati-Hati Bagikan Informasi Data Pribadi

Kisah Penjaga Jaringan Telkom, Tak Pulang, Bermalam di Jalan hingga Kesurupan

• Koran Solopos

Berita Populer

• Entertainment
• Index Berita
• UIN Salatiga
• Pilgub Jateng
• UT Surakarta
• Pemkab Blora

• Jumat, 23 Agustus 2024
• Tribunnews.com
• TribunnewsWiki.com
• TribunStyle.com
• TribunTravel.com
• TribunWow.com
• TribunNewsmaker.com
• Tribun-Video.com
• TribunJualBeli.com
• TribunJakarta travel
• Warta Kota travel
• TribunnewsBogor travel
• TribunSolo travel
• TribunJatim travel
• Tribun Jogja travel
• Tribun Jabar travel
• Surya travel
• Tribun Jateng travel
• Tribun Bali travel
• Banjarmasin Post travel
• Sriwijaya Post travel
• Bangka Pos travel
• Tribun Batam travel
• Tribun Jambi travel
• Serambi travel
• Tribun Kaltim travel
• Tribun Lampung travel
• Tribun Manado travel
• Tribun Medan travel
• Tribun Pontianak travel
• Tribun Pekanbaru travel
• Tribun Timur travel
• Tribun Sumsel travel
• Pos Kupang travel
• Tribun Epaper
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Hi, Profile Kirim Images Logout
• Login Belum punya akun? Mendaftar
• Tribun JualBeli
• Tribun e-Paper
• Indeks Berita
• Prince Kitchen
• cakalang suwir
• Depok Fantasy Land
• Taman Siring
• Kampung Turis
• Kebun Begonia Lembang
• Situ Pengasingan
• Peyek Mak Eka
• Karya Usaha
• Curug Bangkuang
• Desa Semantung
• Pekon Basungan
• Air Terjun Lau Biang
• Desa Rih Tengah
• Pantai Watulajar

Wisata Taman Safari

Sejarah taman safari indonesia, berawal dari penginapan sederhana hingga jadi wisata favorit.

Sebelum dikenal sebagai kebun binatang terbesar di Indonesia, ada sejarah panjang mengenai perkembangan Taman Safari Indonesia hlo traveler.

Penulis: Ratna Widyawati

Editor: ambar purwaningrum.

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Safari Indonesia tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu yang suka liburan.

Destinasi wisata yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua , Kabupaten Bogor , Jawa Barat ini merupakan taman rekreasi keluarga.

Baca juga: 5 Wahana dan Atraksi di Taman Safari Prigen, Bisa Mengabadikan Momen Spesial Bersama Bayi Satwa

Taman Safari Indonesia rupanya bermula dari sebuah hotel sederhana yang diberi nama Sari Asih.

Penginapan yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar ini dilengkapi dengan taman satwa kecil yang menarik perhatian pengunjung.

Pada tahun 1987, penginapan Sari Asih berganti nama menjadi Royal Safari Garden.

Mengutip Tribunnewswiki , Pembangunan Taman Safari Indonesia ini bermula dengan memanfaatkan perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi.

Awalnya hanya dibangun di atas lahan seluas 50 hektar.

Sekarang, Taman Safari Bogor sudah berkembang mencapai 168 hektar.

Setelah cukup sukses membangun Royal Safari Garden di tahun 1979, selanjutnya pihak Taman Safari Indonesia memutuskan untuk mendirikan pusat pelatihan gajah di Indonesia.

Tujuannya untuk menanggulangi konflik antara gajah dan manusia.

Bukan hanya sebagai taman konservasi, Taman Safari Cisarua pun ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedirman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu dan diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.

Perkembangan Taman Safari Indonesia

Pihak Taman Safari Indonesia pun mengembangkan unit bisnis di sejumlah daerah, di antaranya:

Sumber: Tribun Travel

BERITA TERKINI

Berita populer.

Harga Tiket Masuk Kebun Begonia Lembang di Desa Langensari, Lembang, Bandung Barat, Jabar

Tawarkan Berbagai Wahana Seru, Jajal Kunjungi Situ Pengasingan di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

Tiket Masuknya Gratis, Intip Keseruan Mengunjungi Hutan Bambu di Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat

Asyiknya Jelajahi Minimania Puncak di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tiket Masuknya Murah

Gurih dan Renyahnya Peyek Mak Eka di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Cocok Buat Jadi Oleh-oleh

© 2024 tribunnews.com network,a subsidiary of kg media ., all right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.

ip-172-31-29-222

Scan this QR or download app from:

Miliki 7.500 Spesies, Ketahui Profil Jansen Menangsang Dirut Taman Safari

IDXChannel - Profil Jansen menangsang dirut Taman safari bisa dikatakan sebagai pembahasan yang menarik. Salah satu destinasi wisata bertema hewan dan alam berada di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. 

Taman Safari memang sangat populer, namun pasti sedikit yang tahu siapa pendiri destinasi wisata ini. Mereka adalah Janssen Manansang, Fran Manansang, dan Tony Sumampu, anak dari Hadi Manansan, yang pernah menjadi direktur Oriental Circus pada tahun 1965. Karena kecintaannya pada hewan, keluarga Hadi Manansan mendirikan taman hewan di Sissarua.

Profil Jansen Manansang Dirut Taman safari

Jansen Manansang lahir di Jakarta pada tahun 1942. Sejak usia dini, ia dan ayahnya ikut membintangi Circus Oriental, dan pada tahun 1985 Jansen dan ayahnya mendirikan Taman Safari Indonesia . Ini adalah taman safari pertama di ASEAN. Di usia dini, Janssen bersekolah di Jakarta dan meraih gelar master di bidang biologi.

Saat ini Jansen menjadi anggota dewan penasehat Association of Southeast Asian Zoos, sekaligus pelaksana dari Livestock Expert Group dari International Union for Conservation of Nature untuk wilayah Indonesia. Di bawah kepemimpinan Jansen, TSI saat ini merupakan kebun binatang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Awalnya hanya ada 50 spesies, tetapi sekarang TSI memiliki lebih dari 300  dan 7.500 spesies. 

Ayah Jansen Manansang adalah Hadi Manansang, pemimpin Sirkus Oriental Indonesia pada tahun 1965. Dia sering melakukan tur dengan sirkus selama liburan sekolah. Dia mulai belajar sejak usia dini, ketika dia berusia 7-8 tahun, melanjutkan studi setelah lulus dari sekolah menengah, dan memperoleh gelar sarjana dalam bidang biologi.

Rayakan Libur Lebaran dengan Menikmati Private Tour di Mister Aladin

Pemerintah dinilai minim kebijakan ekonomi hijau di rapbn 2025, indonesia berpotensi jadi pemain industri kendaraan listrik dunia, terutama roda dua, tergiur gaji besar, 50 awak kapal perikanan jadi korban perdagangan orang, bsde raup pendapatan rp7,35 triliun di semester i-2024, ini penopangnya, wall street dibuka menguat, investor menanti pidato powell di jackson hole, pengesahan revisi uu pilkada batal, putusan mk tetap berlaku, kisah sukses anak tukang jahit yang berhasil raih gelar doktor di prancis, cerita eks buruh pabrik rokok jadi wirausahawan sukses di bidang kerajinan batik, cerita prada shabilla alhaqim, kisah inspiratif anak kuli bangunan jadi tentara, kisah inspiratif tentang kebaikan, tukang kayu kuliahkan 33 anak dengan warisan, bripda fahrudin suyuti, kisah sukses anak berbakti jadi polisi setelah dua kali gagal.

• Privacy Policy
• Iklankan Paket Wisata

Beginilah Sejarah Panjang Pembangunan Taman Safari Indonesia

Wih, Taman Safari siap-siap launching produk baru Mei nanti nih.

Ditulis Oleh: Echi

Untuk tumbuh jadi besar, membutuhkan waktu dan pengorbanan yang panjang

Hal yang sama pun dilakukan Taman Safari Indonesia. Butuh waktu lama dan perjuangan yang panjang hingga jadi seperti sekarang. Dimulai dengan cara yang sangat sederhana, kini Taman Safari Indonesia telah dikelola jadi besar.

Keliling Taman Safari sambil naik bus kayak gini pasti seru! Sumber foto

Tapi, tahukah Kamu bagaimana proses panjang yang dilewati Taman Safari Indonesia? 

1. Awalnya, pada tahun 1979, didirikanlah penginapan sederhana bernama SARI ASIH yang sekarang dikenal dengan nama Royal Safari Garden 

Royal Safari Garden

Sebelum menjadi kebun binatang sebesar sekarang, Taman Safari Indonesia bermula dari hotel sederhana yang diberi nama SARI ASIH. Penginapan yang dibangun di Bogor ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 ha.

Yang menarik, SARI ASIH dilengkapi dengan taman satwa kecil yang memikat hati para pengunjungnya. Nah, seiring berjalannya waktu, pada tahun 1987, penginapan SARI ASIH telah berganti nama menjadi Royal Safari Garden.  

2. Lalu, pada 1980, barulah dibangun Taman Safari Indonesia di Cisarua Bogor

Saat di Taman Safari Cisarua, Kamu bisa bermalam di Caravan. Foto  diambil dari sini

Pembangunan Taman Safari Indonesia ini bermula dengan memanfaatkan perkebunan teh yang sudah nggak produktif lagi. Awalnya sih cuma dibangun di atas lahan seluas 50 ha. Sekarang, Taman Safari Bogor sudah berkembang mencapai 168 ha. Wah, mengalami banyak perluasan ya!

3. Nah pada 1982, Taman Safari Indonesia mendirikan training center gajah. Pendirian ini perlu dilakukan karena banyaknya konflik yang terjadi antara gajah dan manusia

Taman Safari membangun elephant training center. Sumber foto

Setelah cukup sukses membangun Royal Safari Garden di tahun 1979, selanjutnya pihak Taman Safari Indonesia memutuskan untuk mendirikan pusat pelatihan gajah di Indonesia. Tujuannya untuk menanggulangi konflik antara gajah dan manusia. 

4. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1986, Taman Safari Cisarua Bogor diresmikan sebagai taman konservasi 

Taman Safari, balai konservasi yang selaras dengan rekreasi. Sumber foto

Bukan hanya sebagai taman konservasi, Taman Safari Cisarua pun ditetapkan sebagai destinasi wisata keluarga. Wisatawan bisa liburan sambil mengenal ragam satwa. 

Pembangunan Taman Safari Cisarua Bogor ini pun bertujuan untuk melindungi satwa liar yang ada di kawasan hutan Gunung Gede Pangrango dengan total 2700 satwa dengan 300 spesies yang berbeda.

Nggak sampai di situ saja, pihak Taman Safari Indonesia pun menanam 10 juta pohon di daerah Pangarango. Dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh secara alami, harapannya binatang yang ada di Taman Safari Cisarua bisa betah tinggal di sana. 

5. Gebrakan yang besar kembali dilakukan pihak Taman Safari Indonesia pada tahun 1997 dengan mendirikan Taman Safari terbesar di Indonesia 

Lokasi Taman Safari Prigen yang berada di bawah lereng Gunung Arjuno membuat udara sangat sejuk. Sumber foto

Taman Safari Prigen ini merupakan Taman Safari Indonesia kedua. Dibangun di atas lahan 350 ha dengan suasana sejuk khas lereng Gunung Arjuno, Taman Safari Prigen menjadi Taman Safari terbesar di Indonesia.  

Yang membanggakan lagi, Taman Safari Prigen memegang peran penting dalam proses pengembangbiakan Banteng Jawa yang sudah terancam punah. Salut banget deh buat Taman Safari Indonesia!

6. Pada 1998 Safari Wonders resmi dibuka dengan total 59 gerai di seluruh Indonesia

Kamu bisa beli oleh-oleh di Safari Wonders. Sumber foto

Ada yang pernah denger tentang Safari Wonders? Nih, Safari Wonders adalah salah satu unit bisnis dari Taman Safari Indonesia yang berfokus pada retail untuk penjualan souvenir Taman Safari Indonesia.

Saat ini total 59 outlet telah dibangun di Indonesia dengan lebih dari 5000 macam produk yang dijual. Kamu bisa beli oleh-oleh khas Taman Safari di sana seperti stiker, boneka binatang yang lucu, gantungan kunci, atau pun tas. Oleh-oleh khas yang wajib Kamu beli saat liburan di Taman Safari. 

7. Lalu, pada 2007, Taman Safari Indonesia mendirikan Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Bali

Night Safari, salah satu yang dinanti banyak turis. Sumber foto

Ternyata, Taman Safari nggak berhenti sampai bikin Safari Wonders doang. Pada tahun 2007, giliran Bali yang jadi sasaran buat bikin produk Taman Safari lainnya. Kali ini, Taman Safari membangun Bali Safari & Marine Park.

Kalau Kamu berkunjung ke Bali Safari & Marine Park, jangan lewatkan sensasi perjalanan Safari Journey dan Safari Night. Keduanya merupakan fasilitas unggulan yang paling banyak diminati wisatawan, lokal pun mancanegara. 

8. Tak lama, di tahun 2008, Taman Safari Indonesia membangun Mara River Safari Lodge di kompleks Bali Safari & Marine Park 

Mara River Lodge, resort yang bernuansa ala Afrika ini siap memanjakan wisatawan. Sumber foto

Nah, selain Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Taman Safari pun memiliki penginapan berkelas yang diberi nama Mara River Lodge. Jika Bali biasanya identik dengan hotel mewah di pinggir pantai, Mara River tawarkan suasana menginap di tengah-tengah satwa ala Afrika.

Karena hotel ini masih berada dalam satu kompleks Taman Safari & Marine Park, Kamu bisa menginap di sana sekalin menikmati Safari Night di Bali Safari & Marine Park.

9. Setelah sukses mengembangkan sayap di Bali, Taman Safari membangun Batang Dolphins Center di Batang, Jawa Tengah pada tahun 2010

Batang Dolphine Center jadi destinasi kunjungan favorit wisatawan lokal. Sumber foto

Tempat ini merupakan pusat konservasi untuk pengembangbiakan, penelitian, dan pendidikan satwa laut. Nah, ternyata, bagi warga sekitar, Batang Dolphins Center merupakan destinasi wisata favorit untuk habiskan liburan akhir pekan. Bahkan, jadi destinasi wisata satwa laut terbaik di Jawa Tengah. 

10. Yang paling ditunggu-tunggu pencinta satwa, Baobab Safari Resort yang akan launching Mei 2017 ini!

Salah satu sudut Taman Safari Baobab Resort. Foto berasal dari sini

Pada Mei 2017 nanti, Taman Safari Indonesia akan meluncurkan produk terbarunya lagi, yaitu Baobab Safari Resort. Hampir sama seperti Mara River Safari Lodge, Baobab Safari Resort pun membawa tema ala-ala Afrika. Dimana resort akan dikelilingi beragam satwa yang bisa Kamu lihat dari balkon kamar. 

Baobab Safari Resort ini dibangun sebagai fasilitas penunjang wisatawan yang akan liburan ke Taman Safari Prigen. Kalau mau ke Baobab Safari Resort, setidaknya Kamu butuh waktu sekitar 1,5 jam dari Bandara Juanda Surabaya. 

Sejarah yang panjang bukan? Tapi, perjalanan Taman Safari Indonesia nggak berhenti sampai di sini saja. Akan ada kejutan-kejutan lainnya. Yang paling dekat ini, pembukaan Baobab Safari Resort pada Mei ini! 

Baca juga artikel tentang Taman Safari lainnya di sini 

Singa Taman Safari Indonesia Dibius Untuk Mudahkan Pengunjung Berfoto? Ini Jawaban Taman Safari Indonesia

REKOMENDASI

Rumah pohon taman safari lodge, akomodasi unik di puncak bogor, 5 cara mengakali keliling indonesia yang mahal dengan budget minimalis, safari lodge hotel di puncak bogor, bermalam di dalam mobil caravan, miris, nasib gajah di kebun binatang indonesia jadi sorotan media asing, lucunya aurel hermansyah saat bermain dengan wombat, satwa australis baru taman safari prigen, taman safari prigen kenalkan baobab safari resort, resort tematik dengan nuansa ala afrika, artikel keren paling baru, jadikan lifestyle travel kalian nyaman tanpa beban, rekomendasi ide bisnis travel yang menguntungkan, destinasi wisata travelling menarik di korea selatan, hotel salak the heritage di bogor, hotel kuno sejak masa hindia belanda, sejarah kota depok, pernah menjadi negara dan memiliki presiden, 5 tempat nongkrong di bali dengan panorama alam yang instagramable.

• Konten Premium
• BisnisIndonesia.id
• Bisnismuda.id
• Konten Interaktif
• Bisnis Plus
• Bisnisgrafik
• Tv.Bisnis.com
• Hypeabis.id

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

• Entrepreneur
• Bisnis Grafik
• BisnisMuda.id
• Tokoh bisnis

Ini Dia Pemilik Taman Safari Indonesia yang Lagi Viral di Media Sosial

Bisnis.com,  JAKARTA - Pemilik Taman Safari kini tengah jadi sorotan, lantaran beredarnya video yang menunjukkan kejadian mobil diseruduk oleh singa di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan. 

Di video tersebut ditampilkan dua ekor singa yang saling kejar-kejaran ke arah jalanan yang biasa dilalui oleh mobil pengunjung. Alhasil, salah satu mobil pengunjung yang kebetulan sedang melintas pun tertabrak oleh salah satu singa. 

Pemilik akun twitter @Febrian_pepe selaku pemilik mobil tersebut mengunggah sebuah foto yang menunjukkan kaca mobil sebelah kiri bagian belakangnya pecah akibat tabrakan singa.

Adapun, respon dari pihak Taman Safari sendiri mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, setiap kendaraan yang mengalami kerusakan maka perbaikannya akan ditanggung asuransi sepenuhnya

Lantas, siapa sebenarnya pemilik dari Taman Safari ini? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

Profil Pemilik Taman Safari Indonesia

Jansen Manansang lahir di Jakarta pada tahun 1942. Adapun, bisnis dari Taman Sadari ini diwariskan oleh sang Ayah Hadi Manansang. 

Viral Mobil Ditabrak Singa, Ini Tanggapan Taman Safari

• Viral Mobil Ditabrak Singa di Taman Safari, Korban Ogah Berdamai apalagi Salaman
• Viral Video Singa Tabrak Mobil Pengunjung Taman Safari hingga Penyok

Berawal dari sirkus dan kecintaan Hadi kepada bintang lah, yang membuat Taman Safari Indonesia tercipta.

"Kecintaan orangtua saya kepada karyawan, sehingga menciptakan Safari Park sehingga karyawan bisa tetap bekerja dan satwanya bisa berkembang biak. Waktu pertama kali buka, sempat ditanya apakah akan berorientasi bisnis atau konservasi (perlindungan), dan orang tua saya menjawab dua-duanya. 50 persen bisnis, 50 persen lagi konservasi," ujar Jansen dilansir dari Taman Safari, Senin (13/2/2023). 

Jansen bercerita, sejak usia tujuh tahun saat libur sekolah, dirinya selalu ikut sang ayah melakukan tur pertunjukan keliling bersama kelompok sirkus oriental. Hingga akhirnya, pada tahun 1985 Jansen dan ayahnya mendirikan Taman Safari Indonesia yang menjadi taman safari pertama di Asean. 

Awalnya sang ayah berencana membuka kelompok sirkus di AS, namun saat itu terjadi Perang Dunia, sehingga perjalanan ke Tiongkoknya pun tertunda hingga akhirnya menetap di Indonesia 

“Ayah berasal dari Tionghoa dan dia datang ke Indonesia pada usia 20 tahun. Tidak lama, dia mendirikan sebuah kelompok sirkus dan sempat menggelar pertunjukan di berbagai wilayah,” jelasnya dilansir dari Metro Xinwen.  

Sewaktu muda, Jansen pun mengungkapkan bahwa dia pernah bersekolah di Jakarta serta memperoleh gelar master biologi. 

Berkat kedekatannya dengan binatang sejak kecil dan akrab dengan berbagai keterampilan sirkus sekaligus belajar melatih binatang liar, kini dia menjadi sosok yang berjasa dalam pengembangan Taman Safari hingga berada di titik ini.  

Kini, melansir dari Linkedin, tongkat estafet kepemimpinan telah beralih ke generasi selanjutnya, yaitu Willem Manansang yang telah menjabat sebagai Deputy Director at Taman Safari Indonesia sejak 2012 sampai sekarang.

Saat ini, Taman Safari Indonesia Group sendiri telah Safari Indonesia juga membuka tempat wisata di daerah lain, mulai dari Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, serta Taman Safari Indonesia 3 di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Solo safari dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, mereka pun telah melebarkan sayap ke industri perhotelan, di antaranya Safari Resort, Royal Safari Garden, Baobab Safari Resort hingga Mara River Safari Lodge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

• taman safari indonesia
• taman safari
• tokoh bisnis

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Sosok Mike Lynch Yang Dilaporkan Hilang pada Kecelakaan Yacht Bayesian Bersama Bos Morgan Stanley

Ragam Kinerja Laba Bank Besutan Investor Asean (BNGA, BNLI Cs) Siapa Paling Moncer?

Artikel terkait.

Ragam Acara 17 Agustus di Tempat Wisata, Ada Air Mancur Menari dan Konser Gratis di Monas

Menjajal Dua Wahana Baru Taman Safari Prigen, ATV dan Enchanting Forest

Kisah Founder Taman Safari Indonesia, dari Ngamen Hingga Punya Kebun Binatang

Viral! Pengunjung Buka Kaca Jendela Mobil di Kandang Singa Taman Safari

Pemilik Yaris Akhirnya Berdamai dengan Singa yang Tabrak Mobilnya

LVMH Pangkas 10% Karyawan Sephora di China, Pemiliknya Tetap Terkaya Ketiga di Dunia

Sosok Taipan di Balik Walmart yang Akhiri Hubungan dengan JD.com

Berita lainnya, berita terbaru.

Historia Bisnis: Kiprah Tahir di Bisnis Garmen dan Pijakan Awal Bank Mayapada (MAYA)

Ini Sosok Miliarder di Balik PLTS Terbesar di Dunia Punya Australia

# Hot Topic

Reshuffle kabinet, nota keuangan, pidato kenegaraan, 10 tahun jokowi, airlangga hartato mundur dari golkar, penembakan donald trump, impor dari israel, rekomendasi kami.

Profil Gina Rinehart, Ratu Tambang di Australia dengan Kekayaan Rp300 Triliun

Simak 5 Ide Bisnis dengan Risiko Gagal Rendah, Siap Cuan!

Daftar 8 Perusahaan Terbaik di Asia dengan Pendapatan di Bawah US$1 Miliar, Ada Cimory

Ini Dia Top 10 Perusahaan Baterai Li-ion Milik Para Miliarder Dunia

Titah Jokowi ke Menteri Rosan: Gaet Investor Asing Masuk IKN

• OKEZONE RADIO
• Booking Hotel
• Asuransi Kendaraan

Kisah Pemilik Taman Safari Indonesia Bogor

• Share on Facebook
• Share on Twitter
• Share on mail

• 0 TOTAL SHARE

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Suatu hari salah satu saudara Jansen, Tony terkena gigitan harimau sirkus. Ayahnya langsung melarikan Tony ke rumah sakit dengan penanganan khusus yang berada di Australia.

Sesampainya di Australia, Hadi sempat melihat taman safari yang ada disana dan mendapatkan ide untuk membangun sebuah kebun binatang di Indonesia. Ia memiliki keinginan agar semua satwa dapat hidup dengan bebas.

Saat kembali ke Indonesia, ia menemukan sebuah lahan bekas perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Menurutnya, luas lahan tersebut cocok untuk dibangun kebun binatang di Cisarua, Bogor. Setelah itu, idenya mendapat dukungan besar dari pemerintah.

Baca Selanjutnya: Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia Bogor? Ini Sosoknya

• # Taman Safari Indonesia
• # Taman Safari
• # Taman Safari Bogor
• # pemilik taman safari

Berita Terkait

7 Tanaman Hias Cantik yang Menangkal Radikal Bebas, Apa Saja?

Anti polutan, tamanan ini cocok ditanam di depan rumah, belajar menanam di rumah, ini beda monokultur dan polikultur, 6 bunga yang bisa bikin rumah makin wangi, begini cara budidaya buah di rumah cukup pakai lahan kecil, taman atap jadi solusi berkebun di perkotaan, begini cara buat hingga manfaatnya, vertical garden, solusi berkebun di lahan sempit perkotaan, punya lahan sempit coba budidaya hidroponik, begini caranya.

Bagikan Artikel Ini

Berita Lainnya

Segini Bayaran Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso

Aturan dan Contoh Swafoto CPNS 2024 yang Benar dan Perbedaannya dengan Pasfoto

Proyek Industri Hulu Migas Berjalan, Tingkatkan Produksi Energi Nasional

Ada Larangan Jual Rokok Radius 200 Meter dari Sekolah, Pedagang: Omzet Turun Drastis

Suku Bunga Acuan: Pengertian, Cara Kerja, Lengkap dengan Fungsinya

Pak Bas Ngadu ke DPR, Minta Anggaran PUPR Rp212 Triliun Dikasih Cuma Rp75,6 Triliun di 2025

Adu Penghasilan Pratama Arhan vs Salim Nauderer

Apakah CPNS 2024 Ada untuk Guru? Ini Penjelasannya

Berita dan Informasi Pemilik taman safari Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

Tiga Bersaudara di Balik Berdirinya Taman Safari Indonesia

Sudah tahu belum siapa pendiri sekaligus pemilik Taman Safari Indonesia? Nah, cek di sini infonya.

Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?

Taman Safari Indonesia merupakan kebun binatang yang memadukan konsep konservasi, pendidikan, dan hiburan.

Tag Terkait:

Countless Excitements

Joyful zone, "super fun there's a lot of exciting activities you can choose", nina visitor of taman safari bali, enchanting shows, "amazing a true voyage of fantasy", kevin visitor of varuna, feeding time, "the giraffe is so majestic and pretty", danielle visitor of taman safari prigen, animal presentation, "it's really cool we could know more funfacts about animals", leo visitor of batang beach safari, petting zoo, "the animals are cute and friendly, my kids are so happy", zara visitor of taman safari bogor, animal interaction, "still can't believe i was this close to this magnificent animal", ajo visitor of taman safari prigen.

Expand Your Journey

More information?

HEADQUARTERS

Jalan Gandaria Tengah III No.62 A-C Kebayoran baru, DKI Jakarta 12130

P : +62217224794 E : [email protected]

Privacy Policy

Term of use.

• Taman Safari Bogor
• Taman Safari Prigen
• Taman Safari Bali
• Jakarta Aquarium & Safari
• Beach Safari Batang
• Solo Safari
• Varuna Marine Safari Bali
• Royal Safari Garden
• Safari Resort
• Mara River Safari Lodge
• Merchandise

• Disabilitas

• Megapolitan
• Liputan Khusus
• Zona MPR RI

Taman Safari Bogor Meriahkan HUT ke-79 RI dengan Parade Satwa dan Budaya

Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang mengatakan Parade Satwa dan Budaya ini bukan hanya sekadar menampilkan hiburan, melainkan sebuah upaya untuk mengkampanyekan pentingnya kecintaan terhadap satwa

Diperbarui 17 Agu 2024, 20:41 WIB Diterbitkan 17 Agu 2024, 20:41 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Parade satwa dan budaya meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Sabtu (17/8/2024). 

Parade yang dimulai pukul 13.00 WIB, menampilkan beberapa satwa, di antaranya gajah, kuda poni, unta, ular, monyet. Tentunya Elang Jawa yang disebut sebagai burung Garuda karena memiliki jambul yang sama dengan gambar Garuda pada lambang negara Indonesia. 

Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi

Ini pelat mobil pengunjung tsi yang beri makan sampah kudanil, identitas pelaku ditelusuri.

Setelah dikeluarkan dari kandang, mereka berjalan mengitari Taman Safari dan berinteraksi dengan pengunjung. Suasana semakin meriah dengan diiringi marching band hingga atraksi debus.

Advertisement

Sementara masing-masing personel tampil beragam, ada yang mengenakan pakaian adat maupun kostum berbagai karakter film, seperti Cowboy, Aladin, dan Indian.

Sedangkan ribuan karyawan Taman Safari Bogor mengenakan pakaian batik di momen hari kemerdekaan RI tahun ini. 

Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang mengatakan Parade Satwa dan Budaya ini bukan hanya sekadar menampilkan hiburan, melainkan sebuah upaya untuk mengkampanyekan pentingnya kecintaan terhadap satwa dan keberagaman budaya. 

"HUT RI tahun ini kami rayakan semeriah-meriahnya, tapi tentunya yang mengandung edukasi kepada para pengunjung," kata Jansen. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .

2 Ekor Elang Jawa

Jansen menyampaikan pada parade kali ini menghadirkan satwa langka yang terancam punah, yakni dua ekor elang Jawa. 

Menurutnya, elang Jawa merupakan hewan yang setia pada pasangannya dan menjadi inspirasi burung Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara Indonesia.

"Elang Jawa ini satwa yang persis dengan lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda. Karenanya kita tampilkan di parade ini," ujar Jansen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Taman Safari

Parade satwa, hut ke-79 ri.

Rekomendasi

Revisi UU Pilkada

‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?

Pantang Mundur Kawal Putusan MK, Buruh Kembali Geruduk DPR Jumat 23 Agustus 2024

Massa Demo Tolak Revisi UU Pilkada Juga Jebol Gerbang Pancasila Gedung DPR RI

IHSG Tinggalkan Posisi 7.500 Tersengat Sentimen Demo UU Pilkada

Meneropong Gerak Rupiah Jelang Akhir Pekan, Lanjutkan Koreksi Imbas Revisi UU Pilkada?

Berlangsung hingga Malam Hari, Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada Memanas

Bahlil lahadalia.

Bahlil Lahadalia: Golkar Siapkan Tempat Terbaik untuk Airlangga di Pemerintahan dan Partai

VIDEO: Bahlil Singgung Para Kader Golkar Jangan Main-Main dengan Raja Jawa, Celaka Kita

Sentil Bahlil, Megawati: Aku Mau Kenalan Deh dengan Raja Jawa

Istana Bicara soal Sosok Raja Jawa: Silahkan Ditafsirkan Masing-masing

Bahlil Sebut Tak Akan Banyak Mengubah soal Rekomendasi Nama di Pilkada 2024

Aturan Pembatasan Pertalite Selesai 3 Pekan Lagi, Langsung Berlaku?

Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan

Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?

Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan

Perusahaan India Kembangkan Vaksin Mpox, Targetkan Hasil Positif Setahun ke Depan

Vaksin Mpox Bukan untuk Semua Orang, Ini Daftar Kelompok yang Jadi Prioritas Kemenkes RI

Tidak Dijual Bebas, Program Vaksinasi Mpox di Indonesia Sasar Kelompok Berisiko Tinggi

Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Dibuka PSIS Semarang vs PSBS Biak

BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH

Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin

Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita

Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang

Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta

Video terkini.